CEO Saber Interactive, perusahaan pengembang game terkemuka, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang harga game yang terlalu tinggi dan kemungkinan ancaman yang dihadapinya di masa depan.
Menurut Matthew Karch (CEO Saber Interactive), harga game di atas 70 USD bisa menjadi masalah serius bagi industri ini. Ia berpendapat bahwa dengan meningkatnya harga game, konsumen akan semakin enggan untuk membeli game dengan harga yang tinggi tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan penjualan dan pendapatan bagi para pengembang dan penerbit game.
Matthew Karch juga mengungkapkan bahwa dengan adanya peningkatan dalam model bisnis game yang berfokus pada mikrotransaksi dan konten tambahan, harga game yang tinggi bisa menjadi semakin tidak relevan. Banyak game saat ini menawarkan konten tambahan seperti skin karakter, senjata, atau level tambahan yang dapat dibeli oleh pemain dengan harga yang lebih rendah daripada harga game itu sendiri.
Dampak Harga Game yang Tinggi
Harga game yang tinggi dapat memiliki dampak negatif pada para pengembang game. Pertama, ini dapat mengurangi daya beli konsumen dan mengurangi jumlah penjualan game. Jika harga game terlalu tinggi, konsumen mungkin akan berpikir dua kali sebelum membeli game baru dengan harga yang mahal. Ini dapat mengakibatkan penurunan pendapatan bagi pengembang dan mendorong mereka untuk mencari alternatif lain dalam model bisnis mereka.
Sebagai contoh, banyak pengembang game saat ini beralih ke model free-to-play, di mana game dapat diunduh dan dimainkan secara gratis, tetapi pemain dapat membeli konten tambahan atau item dalam game dengan uang sungguhan. Model bisnis ini telah terbukti sukses dalam banyak kasus, karena memungkinkan para pengembang untuk menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan tanpa mengandalkan penjualan game yang mahal.
Alternatif Model Bisnis
Selain model free-to-play, ada juga model berlangganan yang telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa perusahaan game telah meluncurkan layanan berlangganan yang memungkinkan pemain untuk mengakses koleksi game yang luas dengan membayar biaya bulanan atau tahunan. Ini memberikan nilai yang lebih baik bagi konsumen dan memungkinkan para pengembang untuk mendapatkan pendapatan yang stabil.
CEO Saber Interactive juga menyarankan agar para pengembang game lebih fokus pada inovasi dan kualitas game mereka daripada hanya mengandalkan harga yang tinggi. Dengan menciptakan pengalaman bermain yang unik dan menarik, pengembang dapat membangun basis penggemar yang setia dan mendapatkan pendapatan jangka panjang dari penjualan game, konten tambahan, dan layanan lainnya.
Keberhasilan beberapa game indie juga menunjukkan bahwa harga game yang lebih rendah dapat menjadi strategi yang sukses. Banyak game indie telah berhasil menarik perhatian pemain dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang tinggi. Hal ini membuktikan bahwa harga game yang tinggi tidak selalu menjadi faktor penentu keberhasilan dalam industri ini.
Harga game di atas 70 USD memang bisa terancam punah di masa depan, menurut Matthew Karch. Dalam era di mana model bisnis game terus berkembang dan konsumen semakin cerdas dalam memilih game yang mereka beli, para pengembang perlu mempertimbangkan alternatif model bisnis yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar.
Dengan fokus pada inovasi, kualitas, dan pengalaman bermain yang menarik, para pengembang dapat mempertahankan daya tarik game mereka dan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan. Harga game yang terjangkau juga dapat menjadi strategi yang sukses, seperti yang telah ditunjukkan oleh beberapa game indie yang sukses. Dengan demikian, industri game dapat terus berkembang dan menghadapi masa depan yang cerah.