Perusahaan game Ubisoft telah memutuskan untuk menunda perilisan dua judul game mobile mereka, yaitu Rainbow Six Mobile dan The Division Resurgence. Menurut laporan dari Engadget, alasan penundaan ini adalah karena tim pengembang membutuhkan waktu lebih lama untuk memastikan bahwa kedua game tersebut memenuhi ekspektasi pasar yang besar. Karena itu, kedua game ini tidak akan dirilis setidaknya hingga akhir tahun fiskal pada 31 Maret 2025.
Rainbow Six Mobile seharusnya awalnya direncanakan untuk rilis pada tahun 2022, sementara The Division Resurgence diperkirakan akan dirilis tahun lalu. Namun, Ubisoft masih belum bisa memberikan tanggal pasti untuk perilisan kedua game tersebut. Mereka ingin memastikan bahwa kualitas dari kedua game ini sempurna saat diluncurkan, sehingga dapat bertahan lama di pasaran.
Sementara itu, Ubisoft juga melaporkan bahwa game terbarunya yang berjudul XDefiant telah berhasil debut dengan baik. Sejak diluncurkan pada bulan Mei, game ini telah berhasil menarik perhatian 10 juta pemain. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi Ubisoft dan menunjukkan bahwa game tersebut memiliki potensi besar di pasar game yang kompetitif.
Selain itu, Ubisoft juga tengah bersiap untuk meluncurkan dua judul game baru pada tahun ini, yaitu Star Wars Outlaw dan Assassin’s Creed Shadows. Dengan rencana-rancana yang ambisius ini, Ubisoft terus berusaha untuk memberikan pengalaman bermain game yang menarik dan berkualitas bagi para penggemar game di seluruh dunia.
Dengan penundaan perilisan Rainbow Six Mobile dan The Division Resurgence, para penggemar game tentu harus sedikit lebih bersabar. Namun, dengan upaya Ubisoft untuk memastikan kualitas yang terbaik untuk kedua game tersebut, diharapkan hasil akhirnya akan sebanding dengan waktu yang ditunggu-tunggu. Semoga kedua game ini dapat memenuhi harapan para penggemar dan menjadi sukses di pasar game mobile.