Sucker Punch dan PlayStation telah memberikan kejutan yang dinantikan banyak orang, yaitu Ghost of Yotei. Meskipun banyak yang mengharapkan sekuel dari Ghost of Tsushima untuk melanjutkan kisah Jin Sakai, pilihan Ghost of Yotei terasa sangat tepat. Pasalnya, di akhir Ghost of Tsushima, Jin Sakai sudah menemukan kedamaian dalam dirinya dan konflik eksternal serta internal yang dia alami di Pulau Tsushima sudah selesai. Yotei dipilih sebagai lokasi selanjutnya.
Bagi yang belum tahu, Yotei adalah daerah pegunungan di wilayah Ezo yang sekarang lebih dikenal dengan nama Hokkaido. Yang menarik, peristiwa dalam game ini terjadi 300 tahun setelah Ghost of Tsushima, artinya pada tahun 1603 ketika Tokugawa Shogunate atau Edo Bakufu didirikan. Era ini merupakan masa di mana Jepang mengalami kemajuan dari berbagai aspek seperti budaya, ekonomi, dan lainnya. Namun, konflik internal antara Shogun dan Daimyo masih tetap ada di era Edo Bakufu.
Meskipun masih belum jelas siapa karakter utama yang akan dimainkan, Atsu, ada spekulasi bahwa Atsu mungkin merupakan penduduk asli Hokkaido, yaitu suku Ainu. Jika membahas sejarah Hokkaido, Ainu, dan Jepang pasca Sengoku Jidai, ceritanya agak panjang dan rumit. Namun, sepertinya Sucker Punch bisa menyajikan cerita yang menarik dengan menggali lebih dalam tentang hal ini.
Dengan setting yang menarik di Hokkaido dan periode historis yang menarik, Ghost of Yotei memiliki potensi besar untuk menjadi game yang menghibur dan mendalam. Diharapkan cerita yang dihadirkan akan memikat pemain dan memberikan pengalaman bermain yang tak terlupakan. Semoga Sucker Punch dapat menghadirkan gameplay yang menarik dan grafis yang memukau untuk menyempurnakan pengalaman bermain Ghost of Yotei.