Ubisoft Buka Gelombang 2, PHK Puluhan Karyawan Lagi

Ubisoft, salah satu perusahaan pengembang dan penerbit game terbesar di dunia, mengumumkan bahwa mereka akan melakukan gelombang kedua PHK. Keputusan ini berdampak pada puluhan karyawan yang akan kehilangan pekerjaan mereka.

Ubisoft telah menjadi salah satu pemain utama dalam industri game selama beberapa dekade terakhir. Perusahaan ini dikenal dengan beberapa judul game terkenal seperti Assassin’s Creed, Far Cry, dan Watch Dogs. Namun, seperti banyak perusahaan lainnya, Ubisoft juga terkena dampak pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Industri Game

Pandemi COVID-19 telah mengguncang banyak industri di seluruh dunia, termasuk industri game. Pembatasan sosial dan penutupan toko fisik telah mempengaruhi penjualan game fisik. Selain itu, banyak pengembang dan penerbit game mengalami penundaan dalam pengembangan dan peluncuran game baru akibat kesulitan dalam bekerja dari rumah.

Ubisoft juga terkena dampak dari situasi ini. Meskipun mereka telah meluncurkan beberapa game baru selama pandemi, seperti Assassin’s Creed Valhalla dan Watch Dogs: Legion, penjualan fisik mereka tetap terpengaruh. Selain itu, biaya produksi game yang tinggi dan penundaan pengembangan telah mempengaruhi keuangan perusahaan.

Keputusan PHK oleh Ubisoft

Pada bulan lalu, Ubisoft mengumumkan gelombang pertama PHK yang berdampak pada ratusan karyawan di seluruh dunia. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi biaya operasional dan menyesuaikan diri dengan situasi yang sulit ini.

Sayangnya, meskipun banyak harapan bahwa situasi akan membaik, Ubisoft mengumumkan gelombang kedua PHK. Puluhan karyawan di berbagai divisi dan departemen akan kehilangan pekerjaan mereka. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi karyawan di kantor pusat Ubisoft, tetapi juga di studio pengembangan game mereka di berbagai negara.

Dampak PHK pada Karyawan dan Industri Game

PHK adalah situasi yang sulit bagi setiap karyawan. Selain kehilangan pekerjaan, mereka juga harus menghadapi ketidakpastian finansial dan mencari peluang kerja baru di tengah persaingan yang ketat. Bagi para karyawan di industri game, ini bisa menjadi tantangan ekstra karena industri ini sangat kompetitif dan permintaan akan pekerjaan di bidang ini mungkin tidak sebesar sebelumnya.

PHK juga dapat memiliki dampak negatif pada industri game secara keseluruhan. Kehilangan bakat dan pengalaman dari karyawan yang di-PHK dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan meluncurkan game baru. Selain itu, keputusan PHK oleh perusahaan besar seperti Ubisoft dapat menciptakan ketidakpastian di kalangan karyawan lainnya dan mempengaruhi moral dan motivasi mereka.

Masa Depan Ubisoft dan Industri Game

Meskipun situasi saat ini sulit bagi Ubisoft dan industri game secara umum, masih ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Perusahaan-perusahaan game terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan mencari cara untuk tetap relevan dalam situasi yang sulit ini.

Ubisoft juga telah mengumumkan beberapa langkah untuk mengurangi biaya dan memperbaiki kinerja keuangan mereka. Mereka berencana untuk memperluas model bisnis mereka dengan fokus pada game live service dan penjualan digital. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan keragaman dan inklusi di perusahaan mereka.

Industri game telah terbukti menjadi industri yang tangguh dan inovatif dalam menghadapi tantangan. Meskipun PHK adalah berita yang tidak menyenangkan, kita berharap bahwa Ubisoft dan industri game secara keseluruhan dapat pulih dari situasi ini dan terus memberikan pengalaman game yang luar biasa bagi para penggemar di seluruh dunia.